Friday, July 11, 2014

PENGENALAN PHP

 1. Apa Itu PHP?
  • PHP adalah singkatan dari PHP : Hypertext Preprocessor
  • PHP adalah bahasa scripting server-side, artinya di jalankan di server, kemudian outputnya dikirim ke client (browser)
  • PHP digunakan untuk membuat aplikasi web
  • PHP mendukung banyak database (MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dll.)
 Pengertian PHP 

PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan
sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip
dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.
Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web
menulis halaman web dinamik dengan cepat.
Hubungan PHP dengan HTML
Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam
sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke
browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga
menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program
ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang
dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun
disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama
dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit
program tersebut di antara tanda . Tanda-tanda tersebut biasanya disebut
tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program
php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau .php.
PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side
HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada
si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan
sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai
bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan
digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server
Pages) dan JSP (Java Server Pages).
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C.
Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya.
Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi
ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang
dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun
1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses
database dan dapat terintegrasi dengan HTML.
Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0
yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya..
Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan
versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan
yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat
oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP
scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan
library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk
membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini,
aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya
secara keseluruhan dijalankan web server.
Kelebihan PHP
Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin
ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs
tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh
ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa
server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP.
Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan
yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di
dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :

1. Oracle
2. MySQL
3. Sybase
4. PostgreSQL
5. dan lainnya

2. Instalasi PHP
Untuk menjalankan PHP anda perlu Web Server seperti Apache, PHP Interpreter, MySQL sebagai database. Saat ini ada banyak paket PHP+Apache+MySQL yang memudahkan anda untuk instal PHP dengan mudah. Silahkan Download di salah satu situs-situs berikut, kemudian ikuti petunjuk instalasi masing-masing paket.
Kode PHP di jalankan di browser, terlebih dahulu harus dijalankan Apache Web Server, kemudian di browser dijalankan di localhost.
Misal kita buat file php, yaitu : tes.php, yang disimpan di document root  atau folder www maka di browser kita ketik url di alamatnya adalah : http://localhost/tes.php
3. Sintaks PHP
Kode PHP di tulis di teks editor, sama halnya seperti HTML. Kode PHP bisa digabung atau disisipkan dengan kode HTML, Javascript, CSS dan script lainnya untuk membuat halaman web.
  • Penulisan kode PHP harus di awali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>
  • Untuk mengakhiri baris kode PHP harus diberi tanda titik koma (;) di akhir baris kode PHP
  • Untuk penulisan komentar di awali tanda // atau antara /* dan */
Contoh :
<html> <body> <?php echo "Hello World"; //ini komentar, tidak akan dieksekusi ?> </body> </html>
Pada contoh di atas, di browser akan tercetak tulisan Hello World
4. Variabel di PHP
Variabel di PHP diawali dengan tanda dollar ($) diikuti dengan nama variabel. Nama variabel adalah case-sensitive, artinya huruf besar dan huruf kecil adalah berbeda. Contoh :
<html> <body> <?php $teks="Hello World"; echo $teks; //Hasilnya Hello World ?> </body> </html>
Untuk menggabungkan dua variabel atau lebih gunakan operator titik (.) atau langsung ditulis diantara tanda kutip, contoh :
<?php $txt1 = "Hello World"; $txt2 = "1234"; $nama = "Desrizal"; echo $txt1."-".$txt2 ; //Hasilnya Hello World-1234 echo "Nama saya : $nama"; //hasilnya Nama saya : Desrizal ?>
5. Operator di PHP
Operator Aritmatika


Operator

Deskripsi

Contoh

Hasil


+

Penambahan

3 + 4

7


-

Pengurangan

12 - 6

6


*

Pengalian

3 * 3

9


/

Pembagian

4 / 2

2


%

Modulus (sisa hasil pembagian)

5 % 2
10 % 8
10 % 2

1
2
0


++

Penambahan satu satu

x = 6
x++

x = 7


--

Pengurangan satu satu

x = 9
x--

x = 8

Contoh :
<?php $x = 10; $y = 4; $a = $x + $y; echo $a."<br>"; //hasilnya 14 $b = $x - $y; echo $b."<br>"; //hasilnya 6 $c = $x * $y; echo $c."<br>"; //hasilnya 40 $d = $x / $y; echo $d."<br>"; //hasilnya 2.5 $e = $x % $y; echo $e."<br>"; //hasilnya 2 ?>
Operator Pembanding


Operator

Deskripsi


==

Sama dengan


!=

Tidak sama dengan


>

Lebih besar dari


<

Lebih kecil dari


>=

Lebih besar sama dengan


<=

Lebih kecil sama dengan

Contoh :
<?php $x = 10; if($x > 10){ echo "X lebih besar dari 10"; }else if($x == 10){ echo "X sama dengan 10"; }else if($x < 10){ echo "X kecil dari 10"; } //Hasil X sama dengan 10 ?>
Operator Logikal


Operator

Deskripsi


&&

Dan


||

Atau


!

Bukan

Contoh :
<?php $x = 10; $y = 5; if($x > 8 && $y < 6){ echo "TRUE"; }else{ echo "FALSE"; } //Hasilnya TRUE ?>
6. Kondisional di PHP
Kondisional berguna untuk mengecek suatu kondisi dan melakukan suatu kode jika kondisi tersebut benar atau salah.
if
Sintaks :
if(kondisi){ kode yang dijalankan jika benar }
Contoh :
<?php $x = 10; if($x == 10){ echo "Hai Apa kabar"; } ?>
if - else
Sintaks :
if(kondisi){ kode yang dijalankan jika benar }else{ kode yang dijalankan jika salah }
Contoh :
<?php $x = 5; if($x == 10){ echo "Hai Apa kabar"; }else{ echo "X tidak sama dengan 10"; } ?>
if - else if - else
Jika anda membutuhkan kondisi yang banyak
Sintaks :
if(kondisi 1){ kode yang dijalankan jika kondisi 1 benar }else if(kondisi 2){ kode yang dijalankan jika kondisi 2 benar }else if(kondisi 3){ kode yang dijalankan jika kondisi 3 benar }else{ kode jika salah satu kondisi di atas tidak ada yang benar }
Contoh :
<?php $nilai = 80; if($nilai >= 85){ echo "A"; }else if($nilai >= 70 && $nilai < 85){ echo "B"; }else if($nilai >= 60 && $nilai < 70){ echo "C"; }else{ echo "D"; } ?>
switch
Sama seperti if - else if - else, berguna jika membutuhkan kondisi yang banyak
Sintaks :
switch(ekspresi){ case kondisi1 : kode yang dijalankan jika kondisi1 benar; break; case kondisi2 : kode yang dijalankan jika kondisi2 benar; break; case kondisi3 : kode yang dijalankan jika kondisi3 benar; break; }
Contoh :
<?php $buah = "mangga"; switch ($buah) { case "apple": echo "buahnya adalah apple"; break; case "mangga": echo "buahnya adalah mangga"; break; case "jambu": echo "buahnya adalah jambu"; break; } ?>
7. Looping (Pengulangan) di PHP
for
Berguna untuk pengulangan yang sudah ditentukan terlebih dahulu awalnya berapa, dijalankan sampai kondisi bagaimana.
Sintaks :
for(awal; kondisi; penambahan){ kode untuk dijalankan }
Contoh :
<?php for ($i = 1; $i <= 10; $i++) { echo $i."<br>"; } ?>
while
Berguna untuk menjalankan suatu kode terus menerus selama kondisi bernilai TRUE
Sintaks :
while(kondisi){ kode untuk dijalankan; }
Contoh :
<?php $i=1; while($i<=5) { echo "Nomor : " . $i . "<br />"; $i++; } ?>
foreach
Perulangan untuk array yang mempunyai nilai
Sintaks :
foreach (array as $value){ statement }
atau
foreach (array as $key => $value){ statement }
Contoh :
<?php $arr = array("satu", "dua", "tiga"); foreach($arr as $key => $value) { echo "Key: $key; Value: $value<br />\n"; } ?>

No comments:

Post a Comment